Monday, January 2, 2012

Cara Mengatasi Retak Rambut di Dinding


Biasanya, kelalaian saat proses pengerjaan dinding menjadi penyebab utama retak rambut, seperti plester tidak dibasahi sebelum pengerjaan acian atau campuran semen plester yang buruk.

Retak rambut pada dinding mungkin terlihat sepele. Namun, bila terus dibiarkan, kondisi ini akan merusak kekuatan dan keindahan dinding.

Biasanya, kelalaian saat proses pengerjaan dinding menjadi penyebab utamanya. Seperti plester tidak dibasahi sebelum pengerjaan acian, atau campuran semen plester yang buruk.

Penyebab lainnya adalah penggunaan cat dengan nilai kerapatan dan elastis kecil, sehingga tidak menempel sempurna ketika mengering. Untuk mengatasi retak rambut itu, berikut solusi yang bisa Anda terapkan:

Teliti
Teliti lebih dulu, retak rambut di dinding itu benar merupakan retak rambut atau bukan. Tanda retak rambut biasanya bercelah kurang dari 1 milimeter dengan kedalaman retak sampai acian semen.

Kerok
Kerok lapisan cat di bagian dinding yang retak halus dengan sekrap. Kemudian, amplas permukaan dinding sampai plamir benar-benar hilang.

Bersihkan
Bersihkan permukaan dinding dari debu menggunakan lap basah.

Menutup
Kuaskan wall sealer pada celah retak. Kapasitas 1 liter wall sealer bisa menutup permukaan dinding 10 -14 meter persegi.

Cat ulang
Biarkan wall sealer sampai benar-benar mengering, dengan perkiraan waktu 4 - 5 jam. Setelah itu, barulah kemudian dilakukan pengecatan ulang. (Kompas)

0 komentar:

Post a Comment